Kerajaan Larantuka adalah sebuah kerajaan yang berada di Nusa Nipa yang
berarti pulau naga dalam bahasa lokal,[2]
sedangkan dalam bahasa Portugis: Cabo
de Flores [3]
yang sekarang disebut sebagai pulau Flores[4]
dalam buku Nāgarakṛtāgama dikatakan sebagai Galiyao [5][6]
yang disebut sebagai perdagangan monopoli penghasil kayu
cendana[7]
dan wilayah kekuasaan kerajaannya meliputi sampai Kerajaan Adonara.[8]
dengan raja pertama
bernama Lorenzo I [9]
Berdasarkan
legenda setempat, keturunan raja Larantuka disebut berasal dari perkawinan
antara seorang tokoh pemersatu dari kerajaan Wehale Waiwiku dengan
seorang tokoh wanita mistik berasal dari gunung
Ile Mandiri.[10]
Wanita tersebut disebut sebagai Tuan Ma yang tidak lain adalah Bunda Maria.[11]
Karena terdapat sebuah arca Tuan Ma (patung Tuan Ma)yang diyakini sebagai
penjelmaan langsung dari Bunda Maria.[11]
Menurut cerita legenda Resiona (seorang penduduk asli Larantuka) adalah penemu
patung Mater Dolorosa atau Bunda Yang Bersedih yang terdampar di bibir Pantai Larantuka.[11]
Konon, tujuan orang Portugis membawa Resiona ke Malaka adalah untuk belajar agama
Katholik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar